Pada zaman serbamodern ini, pembangkit listrik hadir dalam berbagai macam bentuk. Mulai dari pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air, angin, pembakaran batu bara, sampai panas Matahari sudah dapat kita gunakan demi memenuhi kebutuhan energi di seluruh dunia. Selain dari sumber energi di atas, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) juga jadi salah satu sumber energi yang menarik untuk dibahas.
Pasalnya, tak sedikit orang yang masih salah paham terhadap jenis pembangkit listrik ini. Mengingat penggunaan nuklir lebih populer sebagai senjata pemusnah massal, tak heran kalau persepsi negatif sering muncul jika mendengar PLTN. Sebenarnya, PLTN mengandalkan reaksi fisi nuklir dengan siklus Rankine. Hasil pemanasan dari reaktor nuklir akan menimbulkan uap yang memutar turbin dan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Agar panas di reaktor nuklir tak berlebih, biasanya akan ada sistem pendingin dengan mengandalkan air dari berbagai sumber.
Nah, menurut International Energy Agency, saat ini PLTN sudah menyumbang sekitar 10 persen dari produksi listrik global. Mengingat energi yang dihasilkan oleh PLTN cenderung lebih bersih dari jenis pembangkit listrik lain, diproyeksikan kalau produksi listrik dari PLTN akan meningkat pada masa yang akan datang. Bahkan, beberapa negara, seperti Prancis, Lithuania, dan Slowakia hampir 100 persen mengandalkan PLTN sebagai sumber energi listriknya.
Mengingat semakin besarnya produksi listrik dari PLTN secara global, tentunya menarik untuk mengulas di mana saja PLTN yang menghasilkan energi secara masif. Lokasi PLTN-PLTN dengan kapasitas produksi besar ini tersebar di beberapa negara di seluruh dunia. Kira-kira siapa yang jadi jawaranya, ya? Yuk, cari tahu sama-sama lewat daftar lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia berikut ini!