Menurut tim BGS, melakukan perjalanan sejauh 8.500 km (5.282 mil) dari Afrika Selatan ke Inggris dalam garis lurus akan membuat keluar jalur sejauh 150 km (93 mil) di akhir perjalanan, jika menggunakan WMM yang lama dibandingkan dengan yang baru untuk navigasi.
Namun, kita tidak perlu menerapkan pembaruan apa pun pada ponsel atau satelit navigasi karena semuanya akan terjadi secara otomatis.
Kutub Utara magnetik pertama kali ditemukan oleh Sir James Clark Ross di Kanada bagian utara pada tahun 1831.
Sejak saat itu, para peneliti secara bertahap dapat melacaknya dengan lebih presisi, menggunakan pengukuran tanah yang dilakukan di seluruh dunia serta pembacaan dari satelit di luar angkasa.