ilustrasi Cat-Sìth (commons.wikimedia.org/John D. Batten)
Cat-Sìth adalah makhluk mitologi dari cerita rakyat Skotlandia, berbentuk kucing yang berukuran sebesar anjing, berwarna hitam dengan bercak putih di dada. Ia biasanya berjalan dengan empat kaki, tapi kadang hanya dua, membuatnya terlihat seperti makhluk ajaib atau penyihir. Di dekat manusia, bulunya berdiri dan punggungnya melengkung seolah menunjukkan dominasinya. Orang-orang Skotlandia pada zaman dahulu mempercayai Cat-Sìth sebagai makhluk yang menakutkan dan penuh misteri.
Makhluk ini dipercaya bisa mencuri jiwa yang belum berpindah ke alam baka. Karena itu, penjaga khusus bernama Fèill Fhadalach ditugaskan untuk menjaga jenazah dengan bermain, menari, dan membuat keramaian agar Cat-Sìth tidak mendekat hingga proses pemakaman selesai.
Pada hari Samhain, mereka meninggalkan semangkuk susu agar Cat-Sìth membawa berkah, jika tidak, konon akan ada kutukan. Legenda ini kemungkinan terinspirasi dari kucing Kellas, persilangan kucing domestik dan liar Skotlandia, yang juga menjadi asal berbagai mitos kucing hitam, sembilan nyawa, serta kaitannya dengan sihir dan nasib buruk.
Dari Bakeneko di Jepang hingga Cat-Sìth di Skotlandia, kelima makhluk kucing mitologi ini menunjukkan betapa unik dan kreatifnya imajinasi manusia dalam melihat kucing sebagai makhluk dengan kekuatan magis. Ada yang nakal, menakutkan, atau bahkan pelindung. Setiap legenda punya cerita menarik yang seru untuk dipelajari dan diingat. Kisah-kisah ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberi kita pandangan tentang budaya dan kepercayaan dari berbagai belahan dunia.