ilustrasi penampakan Echidna (expeditioncyclops.org)
Ekspedisi ini dipimpin oleh Dr. James Kempton, ahli biologi dari University of Oxford. Tim Kempton mengerahkan lebih dari 30 kamera jebakan untuk mencari binatang jenis echidna tersebut.
Mereka telah menduga keberadaannya karena adanya lubang di tanah yang digunakan hewan tersebut untuk mencari cacing.
“Perasaan pertama yang dirasakan sangat melegakan, karena kami telah berusaha keras dan mengira mereka ada, namun kami membutuhkan bukti nyata untuk pembuktian ilmiah,” kata Kempton, seperti dilansir NBC News.
Kempton mengatakan status hewan echidna yang terancam punah kemungkinan besar tidak akan berubah dalam jangka waktu lama. Mereka juga tidak dilindungi Undang-Undang Indonesia.
Upaya perubahan itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Expedition Cyclops mengikutsertakan lebih dari enam mitra lokal dalam proyek penelitiannya. Ini termasuk kelompok masyarakat adat, mahasiswa dan organisasi pemerintah Indonesia.