Marlin hitam merupakan salah satu perenang tercepat di lautan. Nama ilmiahnya adalah Istiompax indica. Mereka tersebar di perairan tropis dan subtropis Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Spesies ikan satu ini juga sangat dihargai oleh kalangan olahraga nelayan dan terkenal sebagai ikan buruan.
Panjang tubuh marlin hitam bisa mencapai 4.65 meter dengan berat 750 kg. Ukurannya yang menakjubkan, bukan? Yuk, kenalan dengan predator puncak lautan ini melalui fakta berikut.
Marlin hitam merupakan spesies ikan yang bisa kamu temui di perairan dangkal. Mereka hidup di dekat terumbu karang dan pulau serta berenang di kedalaman nol hingga 915 meter. Akan tetapi, kebanyakan dari marlin hitam kebanyakan jarang berada di bawah 30 meter. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan erkadang memasuki perairan beriklim sedang.
Kamu tidak bisa terkecoh oleh namanya, ya. Marlin hitam sebenarnya tidak berwarna hitam, jelas Fact Animal. Sebagian bagian atas tubuhnya berwarna biru gelap, sementara bagian lainnya berwarna abu-abu keputihan. Mereka mempunyai garis-garis biru, sirip punggung berwarna kecokelatan dan sirip dada berwarna gelap.
Salah satu mitos paling populer tentang marlin hitam adalah kecepatannya. Ada yang mengatakan bahwa kecepatannya bisa mencapai tiga digit. Faktanya, lautan lebih padat daripada udara dan menyebabkan hambatan yang lebih besar saat mereka berenang. Jadi, semakin cepat kamu ingin melaju, diperlukan kekuatan yang lebih besar untuk mengatasi hambatan tersebut.
Ketika dikombinasikan dengan penelitian terhadap fisiologi otot berbagai ikan yang bergerak cepat, para peneliti menyimpulkan bahwa batasnya hanya sekitar 36 km/jam. Kecepatan tertinggi sailfish sekitar 30 km/jam, jadi kemungkinan besar bahwa kecepatan marlin hitam kisaran jarak seperti itu.
Marlin hitam lebih suka berenang sendirian, tapi terkadang juga terlihat berpasangan. Sementara itu, marlin hitam muda berkumpul bersama untuk jangka waktu tertentu. Tapi, mereka akan menyendiri saat sudah dewasa, kecuali pada musim kawin. Selama musim kawin, jantan biasanya mengikuti betina ke tempat perkembang biakan, dilansir Kidadl.
Saat marlin hitam memasuki usia dewasa, mereka tidak memiliki pemangsa alami. Ukurannya besar dengan berat maksimum yang pernah tercatat mencapai sekitar 750 kg. Bahkan jika mereka bertarung dengan pemburu lautan, marlin hitam tidak akan mudah dikalahkan.
Pedang marlin hitam yang disebut rostrum tidak digunakan untuk menusuk mangsa. Lalu apa fungsinya? Itu dimanfaatkannya untuk menebas dan menyetrum ikan sebelum memakannya. Marlin hitam sering kali berenang melewati segerombolan ikan lalu menebas dengan pedangnya, mereka kemudian kembali untuk mencari mangsa yang terluka atau terkejut.
Marlin hitam menelan mangsanya secara utuh tanpa dikunyah. Jangan khawatir sebab sistem pencernaannya cukup kuat untuk memecah otot, tulang dan kulit dari mangsanya.
Para peneliti mengalami kesulitan untuk menghitung populasi pasti dari marlin hitam sebab mereka bermigrasi sehingga sulit diikuti. Mereka bisa bergerak sejauh 125 km per hari dan menempati kedalaman berapapun dari permukaan hingga sekitar 250 meter. Memberi tag pada marlin hitam mungkin bisa dilakukan tapi mereka sangat sulit ditangkap.
Tidak heran jika marlin hitam merupakan predator puncak di lautan, kecepatan dan pedang tajam yang dimilikinya bisa membantunya bertarung dengan baik. Sebagai informasi tambahan, betina bisa menghasilkan jutaan hingga puluhan juta telur dalam satu waktu, lho. Tapi kebanyakan dari telur-telur tersebut tidak bisa menetas atau dimakan oleh makhluk laut lainnya. Fakta apa yang baru kamu ketahui?