ilustrasi pecahan cincin yang jatuh ke planet Bumi (pixabay.com/9866112)
Di masa depan, kemungkinan Bumi memiliki cincin seperti Saturnus sangatlah mustahil. Perlu kita ketahui, cincin Saturnus hampir semuanya terbuat dari es, dan karena jarak Saturnus dengan matahari sangat jauh, cincin Saturnus bisa tetap bertahan.
Kondisi yang berbeda justru dialami oleh Bumi. Sebagai planet ketiga, jarak Bumi dan matahari sebenarnya cukup dekat. Bahkan jika ada es yang berkumpul di sekeliling Bumi, es itu akan langsung menyublim dan berubah jadi gas saat terkena angin matahari.
Kalaupun pada akhirnya Bumi punya cincin, maka itu adalah cincin batu hasil tabrakan benda langit berukuran besar. Sayangnya, lagi-lagi cincin itu tidak akan bertahan selamanya. Menurut Universe Today, setelah jutaan tahun, gravitasi Bumi akan menarik dan menghancurkan cincin itu. Puing-puing cincin yang hancur akan masuk ke atmosfer sebagai meteor, berpeluang besar menyentuh pemukaan Bumi, dan merusak kehidupan yang ada di permukaannya.
Cincin mungkin akan terlihat bagus untuk Bumi. Namun di saat yang sama, cincin itu akan menimbulkan banyak masalah bagi makhluk hidup yang tinggal di Bumi.