Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tabrakan bintang neutron ( University of Warwick/Mark Garlick, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Sinyal radio cepat (FRB) misterius yang berasal dari jarak miliaran tahun cahaya
  • Aliran panjang cahaya inframerah dari bintang neutron yang belum pernah diamati sebelumnya
  • Materi Gelap, elemen teoritis yang menyumbang sekitar 85 persen materi di alam semesta dan hampir 25 persen total energinya

Langit malam penuh dengan misteri yang tak terhitung jumlahnya, dan para astronom terus berusaha untuk mengungkapnya. Namun, ada beberapa objek yang begitu aneh dan tidak biasa sehingga para ilmuwan masih belum dapat menjelaskannya. Dari sinyal radio misterius yang datang dari luar angkasa hingga objek-objek aneh, berikut adalah 7 objek aneh di alam semesta yang masih belum terpecahkan misterinya.

1. Sinyal radio misterius

ilustrasi sinyal radio frb (newsweek.com)

Sejak tahun 2007, para peneliti telah mendeteksi sinyal radio yang sangat kuat dan terang, yang hanya berlangsung beberapa milidetik. Kilatan misterius ini disebut semburan radio cepat (FRB), dan tampaknya berasal dari jarak miliaran tahun cahaya (bukan berasal dari alien). Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil menangkap FRB berulang yang berkedip enam kali berturut-turut, menjadi sinyal kedua yang pernah diamati dan dapat membantu mereka mengungkap misteri ini.

2. Aliran Inframerah dari bintang neutron

ilustrasi sinyal inframerah yang aneh dari bintang neutron (phys.org)

Bintang neutron adalah objek sangat padat yang terbentuk dari sisa-sisa bintang biasa. Biasanya, mereka memancarkan gelombang radio atau radiasi berenergi tinggi seperti sinar-X. Namun, pada September 2018, para astronom menemukan aliran panjang cahaya inframerah dari bintang neutron yang berjarak 800 tahun cahaya dari Bumi, sebuah fenomena yang belum pernah diamati sebelumnya. Para peneliti menduga bahwa piringan debu di sekitar bintang neutron dapat menghasilkan sinyal tersebut, tetapi penjelasan definitif masih belum ditemukan.

3. Antimateri

Paul Dirac, pencetus teori antimaterial (Public domain, via Wikimedia Commons)

Antimateri, kebalikan dari materi "normal", ditemukan oleh Paul Dirac pada tahun 1932. Dirac menyatakan bahwa untuk menjelaskan pergerakan elektron dengan teori Relativitas, diperlukan partikel dengan muatan berlawanan yang disebut positron. Pengujian langsung terhadap teori Dirac pada tahun 1950-an menggunakan akselerator partikel membuktikan keberadaan positron dan mengungkap unsur antimateri lainnya seperti antineutron, antiproton, dan antiatom. Meskipun langka, antimateri diyakini memainkan peran penting selama Big Bang. Seiring waktu, materi menjadi dominan, sebuah fenomena yang masih membingungkan para ilmuwan. Konsep antimateri tetap menjadi misteri yang menantang para pemikir terbaik di dunia.

4. Materi gelap

ilustrasi materi gelap (livescience.com)

Materi Gelap, elemen teoritis yang menyumbang sekitar 85 persen materi di alam semesta dan hampir 25 persen total energinya, diduga ada karena anomali astrofisika dan gravitasi yang tidak dapat dijelaskan dengan teori saat ini. Materi Gelap tidak berinteraksi dengan cahaya, membuatnya tidak terlihat oleh instrumen yang ada saat ini. Jika Materi Gelap benar-benar ada, keberadaannya dapat merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta. Teori yang berkembang saat ini adalah bahwa Materi Gelap terdiri dari partikel subatom yang belum diketahui. Memahami Materi Gelap sangat penting karena dampaknya pada struktur galaksi dan gugus galaksi melalui efek gravitasinya. Hal ini dapat membantu kita mengidentifikasi sifat alam semesta secara lebih akurat.

5. Quasar

ilustrasi quasar (quantamagazine.org)

Quasar, pancaran cahaya terang dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi, ditemukan hampir setengah abad lalu. Quasar terbentuk ketika cahaya, gas, dan debu dipercepat menjauhi tepi lubang hitam dengan kecepatan cahaya, menghasilkan luminositas yang 10 hingga 100.000 kali lebih terang dari Galaksi Bima Sakti. Dengan ukurannya yang besar, quasar membutuhkan energi yang sangat besar, yang diperoleh dengan cara mengalirkan materi dari lubang hitam dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Meskipun fundamental, fungsi dan tujuan quasar masih menjadi misteri bagi para peneliti.

6. 'Oumuamua

ilustrasi 'oumuamua (livescience.com)

'Oumuamua, objek antarbintang pertama yang melintasi tata surya kita pada tahun 2017, diamati oleh Observatorium Haleakala di Hawaii saat berjarak sekitar 21 juta mil dari Bumi. Objek ini bergerak menjauhi matahari pada kecepatan 196.000 mph. Dengan panjang hampir 3.280 kaki dan lebar sekitar 548 kaki, 'Oumuamua berwarna merah tua dan berbentuk seperti cerutu.

Meskipun awalnya dianggap sebagai komet, kurangnya ekor komet mempertanyakan klasifikasinya. Hal ini memicu spekulasi bahwa 'Oumuamua mungkin adalah asteroid atau planetesimal. NASA bahkan mempertanyakan klasifikasinya sebagai asteroid karena percepatannya setelah mengelilingi matahari pada tahun 2017. Variasi besar dalam kecerahan keseluruhan objek ini terus membingungkan para peneliti mengenai klasifikasinya.

7. Objek hoag

Hoag's Object by NASA and The Hubble Heritage Team (STScI/AURA); Acknowledgment: Ray A. Lucas (STScI/AURA), Public domain, via Wikimedia Commons

Ditemukan pada tahun 1950, Objek Hoag awalnya disalahartikan sebagai nebula planet. Penelitian lanjutan membuktikan bahwa objek ini adalah galaksi karena mengandung banyak bintang. Inti pusatnya mencapai diameter 24.000 tahun cahaya, dan dikelilingi oleh cincin biru yang membentang lebih dari 70.000 tahun cahaya.

Kurangnya informasi tentang Objek Hoag membingungkan para ilmuwan, terutama tentang bagaimana galaksi sebesar itu bisa memiliki bentuk yang aneh. Beberapa spekulasi menunjukkan bahwa Objek Hoag mungkin berasal dari tabrakan galaksi kecil, tetapi misteri ini masih belum terpecahkan. Objek Hoag tetap menjadi objek unik yang menantang pemahaman kita tentang alam semesta.

Misteri alam semesta ini adalah pengingat bahwa masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang dunia di sekitar kita. Penemuan-penemuan baru terus dibuat, dan para ilmuwan terus bekerja untuk mengungkap rahasia alam semesta. Mungkin suatu hari nanti, kita akan dapat menjelaskan semua objek aneh ini, tetapi untuk saat ini, mereka tetap menjadi misteri yang menarik untuk direnungkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team