Multatuli atau yang memiliki nama lengkap Eduard Douwes Dekker merupakan seorang berkebangsaan Belanda. Pertama kali karya ini terbit dalam bahasa Belanda dengan judul asli "Max Havelaar, of de koffij-veilingen der Nederlandsche Handel-Maatschappij" (Max Havelaar, atau Lelang Kopi Maskapai Dagang Belanda).
Lahir di Amsterdam pada 2 Maret 1820, ia merupakan seorang penulis yang dulunya pernah bekerja untuk pemerintahan Hindia Belanda. Sebagai seorang penulis ia sangat tajam dalam menuliskan ide-ide dan pemikirannya.
Selain itu, ia juga dikenal memiliki kritik yang ditujukan kepada pemerintah Belanda atas kekejaman dan kolonialisme yang dilakukan.
Karyanya yang berjudul Max Havelaar (1860) sangat fenomenal dan tercatat dalam sejarah hingga kini. Buku karangannya tersebut dianggap menjadi salah satu bagian dari upaya protes terhadap kekuasaan pemerintah Hindia Belanda dan Bupati Lebak pada masa itu.
Buku ini banyak menceritakan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat menderita dan kekuasaan yang sangat menindas rakyat. Selain itu juga digambarkan tindakan korupsi dan kesewenang-wenangan pemimpin saat itu. Berikut ini merupakan beberapa hal yang menjadikan buku ini fenomenal dan sangat bagus untuk dibaca.