Sudah bukan rahasia bahwa pemerintah Rusia tidak sepenuhnya memberikan kebebasan penuh pada pers. Seperti yang dibahas dalam sebuah discussion paper berjudul Conveying Truth: Independent Media in Putin’s Russia karya Ann Cooper dari Shorenstein Center Harvard Kennedy School, sejumlah media independen di sana harus merasakan pemberedelan, ancaman, dan pemblokiran. Bahkan tak sedikit jurnalis yang dikriminalisasi, dicap sebagai musuh negara hingga dibunuh.
Namun, tekanan tidak menghentikan semangat media independen di Rusia untuk terus beroperasi. Beberapa bahkan menerbitkan dan menerjemahkan artikel mereka dalam bahasa Inggris agar dapat memfasilitasi pembaca internasional. Seperti enam media berikut.