Setelah menguasai Kota Bandung, APRA berencana menyerang tempat diselenggarakannya sidang Kabinet RIS di Jakarta untuk menculik semua menteri serta membunuh Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sekjen Kementerian Pertahanan Keamanan Mr. Ali Budiardjo dan Kepala Staf Angkatan Perang T.B.Simatupang, akan tetapi hal itu dapat dipatahkan oleh APRIS.
Kemudian keadaan berbalik, APRIS pun berusaha menghancurkan sisa-sisa APRA di Bandung. Hingga pada akhirnya pemberontakan APRA dapat dipadamkan. Sementara itu, pimpinan APRA Westerling pun kabur ke Negeri Belanda.
Itulah sekelumit kisah tentang Kudeta 23 Januari yang dilakukan oleh Angkatan Perang Ratu Adil. Sebagai generasi muda berbagai peristiwa sejarah agaknya dapat menjadi pelajaran dimasa depan. Terdapat ungkapan 'Historia magistra vitae' yang berarti sejarah dapat menjadi guru yang baik untuk menjalani kehidupan. Jadi, siapkah kamu untuk menjadi generasi sadar sejarah?