Coba kamu bayangkan ada seekor penyu laut yang terlilit plastik atau ikan yang terperangkap dalam jaring bekas. Sungguh menyedihkan, bukan? Masalah sampah plastik di lautan bukan hanya berkaitan dengan keindahan estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak lingkungan yang sangat serius.
Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik mencemari lautan, menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang tak terhitung jumlahnya. Makhluk laut seperti penyu, ikan, dan burung laut semakin terancam akibat sampah plastik yang berserakan di perairan kita. Bahkan, mikroplastik yang terurai menjadi partikel kecil telah ditemukan dalam tubuh hewan laut, yang pada akhirnya berisiko masuk ke dalam rantai makanan manusia.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh banyak pihak, baik dari organisasi lingkungan hidup, pemerintah, maupun komunitas setempat untuk membersihkan lautan dari sampah plastik. Proyek-proyek besar seperti pengumpulan sampah menggunakan alat-alat inovatif untuk menyaring sampah plastik masih dilakukan di berbagai negara. Tetapi, dengan melihat upaya yang dilakukan selama ini, apakah kita benar-benar bisa menyelamatkan atau membersihkan laut dari sampah plastik yang kian merajalela?