Memiliki Pengaruh Terbesar, Ini 11 Fakta Kekaisaran Persia Pertama

Kekaisaran manakah yang terbesar sepanjang masa? Kemungkinan kita akan menjawab Romawi, Yunani, atau mungkin bangsa Mongol. Faktanya, kekaisaran yang bisa dibilang paling kuat sepanjang masa bukanlah salah satu dari mereka melainkan Kekaisaran Persia pertama, yang juga dikenal sebagai Kekaisaran Akhemeniyah, yang diperintah di bawah Koresh II (Koresh Agung), yang dikenal sebagai Raja Para Raja.
Kaum Akhemeniyah terkenal karena kebaikan dan toleransi beragama serta kekejaman mereka yang mengerikan. Apakah keduanya benar, atau apakah salah satunya hanya propaganda dari musuh politik mereka? Baca terus untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.
1. Asal mula Kekaisaran Akhemeniyah
Pada abad keenam SM, Persia berubah dari negara kecil menjadi kekaisaran terbesar yang pernah ada di dunia hingga saat itu. Sebagaimana dijelaskan Ancient History Encyclopedia, pada saat itu, kaum Akhemeniyah adalah penguasa sebuah kota kecil di pegunungan Iran yang dikenal sebagai Anshan.
Kekuasaan kekaisaran besar pertama di Semenanjung Iran adalah Media, bersama dengan orang Babilonia, yang memainkan peran sentral dalam kekuasaan penguasa sebelumnya di daerah itu, Kekaisaran Asyur.
Sekitar 550 SM, putra raja Persia dari Kambisus I yang bernama Koresh Agung memimpin pemberontakan melawan Media, ia berhasil mengambil kendali ibu kota dan mengklaim kekaisaran. Tak lama kemudian, putra Kambisus ini memimpin dinasti Kekaisaran Persia pertama, dikenal sebagai AkhemeniyahAkhemeniyah .
Setelah mengambil kendali Kekaisaran Media, Koresh ingin menaklukan seluruh negeri di timur Mediterania secara sistematis, diantaranya Lydia di Asia Kecil dan Babilonia. Kekaisaran Akhemeniyah membentang dari Libya hingga India, dari Laut Hitam hingga Kush. Pada tingkat terbesarnya, itu mencakup lebih dari dua juta mil persegi dan menampung lebih dari 40 persen populasi dunia.