Kamu tahu kan beberapa hewan seperti cicak atau kadal yang melepaskan ekornya untuk menghindari pemangsa, dan bisa menumbuhkan bagian yang hilang lagi. Itu adalah salah satu dari kemampuan amfibi, sampai para ilmuwan menemukan kalau tikus bisa melakukan hal yang sama.
Menurut Scientific American, mereka disebut tikus berduri Afrika, namun bukan berarti mereka berduri, lho ya. Mereka memiliki mekanisme pertahanan yang mirip dengan salamander.
Para ilmuwan mencoba untuk menangkap mereka di alam liar, dan tikus ini mampu melepaskan ekor mereka. Ketika mereka melakukan kemampuan ajaib itu, para ilmuwan menyadari bahwa, jika kehilangan begitu banyak kulit, tikus ini bisa menumbuhkannya kembali dengan cukup cepat.
Para ilmuwan pun melakukan percobaan, mereka menemukan bahwa tikus-tikus itu menggantikan semua bagian yang hilang, mulai dari folikel rambut hingga sel-sel lemak, dan bahkan seluruh bagian telinga mereka. Tikus berduri mampu membuat jaringan baru, pada tingkat mikroskopis, sama dengan jaringan ketika mereka sehat.