Sebagai kisah penutup, kali ini pertempuran tidak terjadi di permukaan laut, tetapi di bawah laut. Satu-satunya pertempuran yang terjadi di bawah laut dalam sejarah yang melibatkan dua kapal selam yakni HMS Venturer milik Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya dan U-864 milik Kriegsmarine.
Seperti ditulis dalam laman The National Interest, U-864 sedang menjalankan misi rahasia dengan sandi Operasi Caesar untuk mengirim dokumen dan komponen rahasia terkait proyek mesin jet beserta teknisi perusahaan Messerschmitt. Selain itu, U-864 juga mengangkut lebih dari 67 ton merkuri yang akan digunakan sebagai bahan baku peledak. Semua muatan ini rencananya akan diberikan oleh Jerman Nazi kepada Jepang.
Rencananya, U-864 berangkat dari Kiel menuju Laut Utara, kemudian berlanjut ke perairan Soviet dan menuju tujuan akhir di Jepang. Sayangnya, operasi rahasia ini berhasil diketahui oleh pihak Britania Raya. HMS Venturer mulai mendeteksi U-864 di perairan Norwegia pada 9 Februari 1945.
Dengan hanya membawa 8 torpedo, HMS Venturer tidak boleh meleset sama sekali. Tidak ingin kehabisan kesempatan, Letnan James S. Launders sebagai komandan HMS Venturer memutuskan untuk menembakkan 4 torpedo sekaligus dengan pola menyebar dan jeda masing-masing 17,5 detik.
U-864 mendeteksi adanya torpedo yang ditembakkan ke arahnya dan langsung melakukan gerakan menghindar hingga menambah kedalaman. 3 torpedo berhasil dihindari, tetapi torpedo keempat berhasil kena dan langsung menenggelamkan U-864 bersama muatannya.
Bangkai U-864 menimbulkan masalah ketika ditemukan oleh Angkatan Laut Kerajaan Norwegia pada tahun 2003. Muatan merkuri U-864 dikhawatirkan akan merusak lingkungan laut. Norwegia kemudian memutuskan untuk mengubur bangkai U-864 dengan pasir dan beton untuk menghindari bocornya merkuri ke lautan.
Itulah 10 pertempuran paling epik dalam Perang Dunia II yang tidak kalah menegangkan dengan pertempuran di darat. Menurut kalian manakah pertempuran laut yang paling penting dalam Perang Dunia II?