Ilustrasi planet bumi (unsplash.com/NASA)
Bagian bumi akan gelap saat menjelang malam. Sementara itu, bumi akan terang ketika siang hari.
Malam terjadi karena matahari tidak menyinari bumi. Sebaliknya, siang hari bisa terjadi karena bumi mendapatkan paparan sinar matahari.
Perlu diketahui, planet bumi tidak dikelilingi matahari. Namun, bumi dan planet-planet lainnya yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. Lantas, bagaimana mungkin bumi mengalami terang dan gelap bila bumi mengelilingi matahari?
Jadi, siang dan malam bisa terjadi karena bumi yang berputar pada porosnya. Fenomena ini disebut dengan rotasi bumi atau perputaran bumi.
Bumi berputar dengan cepat sehingga kita yang berada di bumi tidak merasakan perputaran tersebut. Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk berputar. Untuk itu, hitungan satu hari adalah 24 jam.
Rotasi inilah yang membuat bagian-bagian di bumi secara bergantian mengarah dan menjauhi matahari. Bagian bumi yang menjauhi matahari akan mengalami malam. Hal ini ditandai dengan matahari terbenam
Bila bumi mengarah ke matahari, maka bagian bumi tersebut mengalami waktu siang hari. Itulah alasan mengapa ada daerah di bumi yang gelap.
Makanya, gak aneh bila beberapa negara mengalami malam hari. Sedangkan, beberapa negara masih siang hari.