Mengapa Bilangan Biner Cuma Dua Angka? Simak Penjelasannya!

Apa yang kamu ketahui tentang bilangan biner? Biasanya, bilangan biner dipelajari ketika mengenyam pendidikan di sekolahan. Semua perangkat digital, termasuk handphone, merupakan penerapan langsung bilangan biner.
Bilangan biner memang sistem bilangan berkarakter yang unik. Tidak seperti sistem bilangan lain, bilangan biner cuma memakai dua bilangan saat pemakaiannya. Lantas, mengapa bilangan biner hanya memakai dua bilangan?
1. Sejarah singkat bilangan biner
Penemuan sistem bilangan biner tidak lepas dari kontribusi Gottfried Wilhelm Leibniz. Buku berjudul Matematika Distrik menyebutkan fisuf dan matematikawan asal Jerman ini megembangkan teori dasar bilangan biner pada abad ke-17.
Meskipun, dahulu bilangan biner belum digunakan untuk sistem digital yang canggih seperti zaman sekarang. Seiring perkembangan zaman, bilangan biner sudah dapat dikonversikan dalam bentuk bilangan oktan, desimal, atau kode ASCII. Adanya konversi itu memudahkan setiap kegiatan tanpa harus menghafal tabel bilangan biner.
2. Apa itu bilangan biner?
Bilangan biner adalah sistem bilangan yang menggunakan angka 1 dan 0 dalam pengaplikasiannya. Penggunaan dua nilai digit ini membuat sistem bilangan ini disebut dengan bilangan basis dua. Nama lain bilangan biner yaitu bit, akronim dari binary digit.
Bit juga dipakai sebagai satuan terkecil bilangan biner dalam komputer. Jika di dalam sistem digital, bilangan biner dikelompokkan ke dalam 1 byte. Nilai kode biner menunjukkan ukuran dalam sistem komputer, beberapa di antaranya:
1 Byte = 8 bit (8 digit biner)
1 Kilo Byte (KB)= 1000 Bytes = 8000 bits
1 Mega Byte (MB) = 1.000.000 Bytes (1000 KB)= 8.000.000 bits
1 Giga Byte (GB) = 1.000.000.000 Bytes (1000 MB) = 8 miliar bits
1 Tera Byte (TB) = 1 Triliun Bytes (1000 GB) = 8 Triliun bits
3. Alasan bilangan biner hanya dua angka
Mengapa bilangan biner cuma terdiri atas dua angka? Sebab, komputer hanya memahami perintah dengan kaidah bilangan biner. Buku berjudul Teknik Digital menjelaskan sistem digital hanya mengerti kondisi yang dinyatakan dengan angka 0 (mati) dan 1 (hidup). Terdiri atas dua angka, sistem bilangan ini dinamakan biner (bi=dua).
Bilangan biner dipakai dasar dari segala sistem komputer digital modern. Kalkulator saku juga memakai sistem bilangan biner. Cara kerja sistem digital dengan memproses bentuk terputus-putus (diskrit), selanjutnya informasi dituangkan dalam bentuk angka, bilangan, huruf, serta simbol. Sistem digital juga menyimpan data yang telah diproses.
4. Cara mengubah bilangan desimal ke biner
Bilangan desimal diubah ke bentuk biner untuk memudahkan komputer dalam menjalankan perintah. Selanjutnya, bilangan biner akan diproses oleh 'otak komputer' atau mikroprosesor. Metode konversi desimal ke biner dengan membagi secara setara disebut double-dabbel. Cara konversi bilangan desimal ke biner antara lain:
Pembagian hanya berlaku untuk bilangan bulat.
Bagi bilangan desimal dengan angka 2. Jangan lupa tulis sisa hasil pembagian.
Lakukan terus menerus hingga jika hasil bagi masih lebih besar dari 0.
Susun sisa hasil bagi dengan mengurutkan dari pembagian terakhir hingga awal.
Contoh: Ubahlah bilangan 28 ke bentuk bilangan biner!
Jawab:
28 : 2 = 14 sisa 0
14 : 2 = 7 sisa 0
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Jadi, hasil bilangan biner dari angka 28 yaitu 11100
Itulah alasan bilangan biner hanya terdiri atas dua angka. Kita tidak bisa terlepas dari aplikasi bilangan biner dalam kehidupan. Selain bilangan biner, sistem bilangan lain memegang peranan penting juga untuk kegiatan sehari-hari.