ilustrasi cacing (pixabay.com/Natfot)
Teori lain yang populer adalah getaran dari hujan dirasakan oleh cacing, mirip dengan getaran yang biasanya memperingatkan mereka bahwa tahi lalat akan datang. Idenya adalah bahwa cacing-cacing itu mungkin muncul ke permukaan saat hujan untuk menghindari apa yang mereka pikir sebagai predator.
Namun ide ini sangat tidak mungkin. Tindakan predator seperti tahi lalat di dalam tanah tidak akan berirama, sehingga hewan invertebrata ini dapat membedakannya dengan hujan.
Kemungkinan lain adalah bahwa air hujan di dalam tanah membahayakan cacing dengan cara tertentu. Misalnya, jika hujan bersifat asam atau jika bahan kimia berbahaya seperti logam berat dilepaskan.
Penjelasan yang paling masuk akal adalah cacing tanah muncul ke permukaan pada hari-hari hujan untuk bergerak lebih cepat di tanah yang basah, alih-alih menggali tanah dengan lambat seperti yang biasanya mereka lakukan.
Cacing tanah membutuhkan lingkungan yang lembab untuk bertahan hidup, sehingga hari yang basah memungkinkan mereka untuk berjalan di atas tanah. Mereka mungkin melakukan perjalanan seperti itu untuk kawin atau bermigrasi.