ilustrasi ikan badut dan anemon laut (pixabay.com/Kanenori)
Penelitian juga telah menyoroti bahwa ikan badut dan anemon laut saling berbagi mikrobiota, yang meningkatkan hubungan simbiosis mereka. Kedua organisme ini memiliki komunitas mikroba unik di dalam lapisan lendirnya, yang dapat memengaruhi kesehatan dan ketahanan mereka terhadap patogen. Pertukaran bakteri yang bermanfaat juga berkontribusi pada ketahanan ikan badut secara keseluruhan terhadap potensi infeksi atau penyakit yang dapat timbul karena hidup berdekatan dengan tentakel penyengat. (Scientific Reports, 2019)
Sebagai kesimpulan, ikan badut menunjukkan adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka hidup berdampingan dengan aman dengan anemon laut meskipun ada bahaya yang ditimbulkan oleh sel penyengat inangnya. Memahami mekanisme ini tidak hanya menjelaskan hubungan yang menarik ini tetapi juga menawarkan wawasan tentang interaksi ekologi yang lebih luas dalam lingkungan laut.
Referensi
Ask Nature. Diakses pada Januari 2025. How the Clownfish and Sea Anemone Help Each Other
National Geographic Society. Diakses pada Januari 2025. Clownfish
National Marine Sanctuary Foundation. Diakses pada Januari 2025. Sea Anemone and Clownfish: Behind the Scenes of an Iconic Friendship
Roux, N., Lami, R., Salis, P., Magré, K., Romans, P., Masanet, P., Lecchini, D., & Laudet, V. (2019). Sea anemone and clownfish microbiota diversity and variation during the initial steps of symbiosis. Scientific Reports, 9(1). https://doi.org/10.1038/s41598-019-55756-w