ilustrasi mengapung di Laut Mati (pexels.com/Toa Heftiba Şinca)
Mengapung di Laut Mati adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Namun karena airnya sangat padat, kita sulit berdiri atau berenang seperti biasa. Sebagian besar orang hanya berbaring santai sambil membaca buku atau melihat langit.
Namun, perlu hati-hati. Air yang sangat asin ini bisa membuat mata dan kulit terasa perih, dan sangat berbahaya jika tertelan. Cuaca gurun juga bisa menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan untuk tetap minum cukup air dan tidak terlalu lama berendam.
Jadi, kemampuan mengapung di Laut Mati terjadi karena kadar garamnya yang sangat tinggi, yang membuat airnya lebih padat daripada tubuh manusia. Ini menciptakan gaya apung yang kuat dan mendorong kita ke permukaan. Laut Mati bukan hanya pelajaran fisika yang menarik, tapi juga pengalaman alam yang luar biasa, berkat keajaiban sains dan alam.
Referensi
DeadSea.com. Diakses pada April 2025. Why Do You Float in the Dead Sea?
FasterCapital. Diakses pada April 2025. Understanding the Dead Sea’s Unique Properties
Philippine Athletics. Diakses pada April 2025. Why Do Swimmers Float in Dead Sea?
Times of India. Diakses pada April 2025. Beyond Gravity: The Science Behind Floating and Never Drowning in Dead Sea
Times of India. Diakses pada April 2025. Why Does a Human Body Float Like Cork in the Dead Sea?