Sebagian besar lapisan es di kutub disebabkan oleh es di lautan yang mengapung. Es laut Arktik cenderung menyatu dan menebal sekitar 6-9 kaki atau 2-3 km. Sementara itu, di laut Kutub Selatan ketebalannya hanya 3-6 kaki atau 1-2 km, melansir National Snow & Ice Data Center.
Dari segi luas, rata-rata es laut Arktik mencapai luas minimum sekitar 2,5 juta mil persegi (6,5 juta km persegi) dan luas maksimum 6 juta mil persegi (15,6 juta km persegi). Adapun laut es Antarktika memang lebih kecil, minimumnya hanya 1,2 mil persegi (3,1 juta km persegi), tetapi luas maksimumnya bisa mencapai 7,2 juta mil persegi (18,8 juta km persegi).
Ketika dibandingkan dari segi jumlah, Kutub Selatan punya total es yang lebih banyak. Bagian bumi ini terdiri dari daratan es dengan ketebalan mencapai 3 mil (4,8 mil) yang mencakup area 5,3 mil persegi (13,7 km persegi), melansir Live Science.
Mengapa Kutub Selatan lebih dingin dari Kutub Utara? Well, jawabannya jelas karena kondisi keduanya berbeda, baik dari topografi, area yang mengelilinginya, hingga embusan angin.