Manusia modern memiliki keunikan wajah yang kecil dan datar, terutama jika dibandingkan dengan sepupu Neanderthal yang terkenal memiliki wajah yang kuat dan hidung yang besar, namun alasan perbedaan ini masih belum diketahui oleh para ahli paleoantropologi.
Para peneliti telah menentukan bahwa wajah manusia tumbuh lambat dan berhenti tumbuh selama masa remaja awal, sedangkan wajah Neanderthal terus tumbuh hingga awal masa dewasa.
“Kedua spesies manusia ini mengikuti lintasan perkembangan yang berbeda untuk tulang wajah mereka,” kata Alexandra Schuh, seorang peneliti postdoctoral di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman, melansir Live Science.