Pada dasarnya, manusia membutuhkan pasangan hidup untuk dapat memiliki keturunan. Pernikahan merupakan cara yang paling baik untuk dapat memiliki keturunan. Meskipun begitu, tidak semua jenis pernikahan itu baik, khususnya pernikahan dini atau di bawah umur.
Dilansir Global Citizen, pernikahan di bawah umur atau dini dapat menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan, menghambat proses edukasi para perempuan, dan beberapa masalah lainnya. Berdasarkan data UNICEF, 12 juta anak perempuan menikah setiap tahunnya.
Di samping itu, masih dilansir data UNICEF, terdapat 115 juta anak laki-laki di bawah 18 tahun yang telah menikah. Pastinya angka ini cukup mengkhawatirkan mengingat pernikahan dini dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan. Berikut 5 alasan mengapa pernikahan anak-anak masih tinggi di dunia.