Semut dikenal sebagai makhluk kecil dengan kecerdasan kolektif yang luar biasa, bahkan memiliki kemampuan bekerja sama yang terlihat sangat mengagumkan. Salah satu perilaku unik yang dimiliki semut adalah kerap membuat jembatan hidup dari tubuhnya sendiri agar bisa menyeberangi rintangan, seperti air, celah, atau pun permukaan yang dianggap licin.
Fenomena jembatan hidup sebetulnya bukan hanya sekadar insting tanpa arah, melainkan hasil dari komunikasi kimia, struktur sosial, dan juga efisiensi energi yang sangat kompleks. Dibalik tindakan ini ternyata tersimpan beberapa prinsip ilmiah dan alasan biologis yang dapat menjelaskan mengapa semut bisa melakukan hal tersebut.