Beberapa orang yang punya pengalaman hampir mendekati kematian mungkin merasakan waktu seakan melambat. Misalnya saat hampir tertabrak mobil, kita akan merasa waktu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Ruth Ogden dari Liverpool John Moores University bertanya-tanya tentang mengapa waktu melambat dalam situasi mendekati kematian, apakah waktu benar-benar berlalu lebih cepat seiring bertambahnya usia sampai bagaimana otak kita memproses waktu?
Dia mengatakan, 18 tahun yang lalu ketika masih kuliah, dia sedang berkendara di jalan pedesaan ketika kendaraan lain menyimpang ke sisi jalannya dan bertabrakan.
"Saya masih dapat mengingat dengan jelas bagaimana waktu melambat, hampir berhenti saat-saat sebelum mobil saya bertabrakan dengan kendaraan yang melaju. Waktu benar-benar seolah berhenti," ujarnya.