Keberhasilan Henry hidup hingga lebih dari 120 tahun menginspirasi banyak orang, baik di kalangan ilmuwan maupun masyarakat umum. Dari sudut pandang ilmiah, umur panjang Henry memberi kesempatan untuk mempelajari aspek-aspek fisiologi buaya yang memungkinkan mereka bertahan begitu lama.
Peneliti berharap bisa memahami lebih dalam tentang proses penuaan pada reptil dan bagaimana faktor lingkungan serta genetik memengaruhi umur panjang. Bagi masyarakat, kisah Henry adalah contoh nyata bagaimana makhluk hidup dapat bertahan dan berkembang, bahkan di usia yang sangat lanjut.
Henry bukan hanya buaya tertua, tetapi juga simbol ketahanan alam dan pentingnya konservasi. Di usia yang sudah melampaui satu abad, Henry terus memberikan pelajaran kepada dunia sains.
Referensi
Finger, J. W. Jr., and S. R. Isberg. “A Review of Innate Immune Functions in Crocodilians.” CABI Reviews, December 19, 2012.
Crocworld Conservation Centre. Diakses pada Oktober 2024. Friends of Henry can rest assured this crocodile is still rocking at Crocworld!.
IFL Science. Diakses pada Oktober 2024. At 123 Years Old, Henry Is The World's Oldest Known Crocodile – And He's An Absolute Unit.