Gunung Api Banua Wuhu (Wikimedia Commons/Miriam Grandauer)
Lantas apa saja gunung api bawah laut di Indonesia? Melansir Resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM RI, Indonesia memiliki 6 gunung api bawah laut. Berikut nama-namanya:
Terletak di kecamatan Atedai kabupaten Flores bagian Timur, Nusa Tenggara Timur, pulau Lembata.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1999.
Ketinggian dari dasar air laut: Tidak diketahui.
Terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1919.
Ketinggian dari dasar air laut: 400 meter.
Terletak di Kepulauan Sangir, Talaud, Sulawesi Utara.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1922.
Ketinggian dari dasar air laut: Tidak diketahui, diperkirakan berda di kedalaman 5000 meter di bawah air laut.
- Nieuwerkwerk (Gunung Api Kembar)
Terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1927.
Ketinggian dari dasar air laut:
Gunung I: >1900 m dari dasar air laut pada kedalaman 2285 m dari permukaan air laut
Gunung II: >1800 m dari dasar air laut pada kedalaman 2325 m dari permukaan air laut
Terletak di Laut Banda Selatan.
Terpantau terakhir aktif tidak diketahui, namun diperkirakan tahun 1929.
Ketinggian dari dasar air laut: Diperkirakan terdapat punggungan yang menjulang sekitar 600 m dari lantai dasar yang disebut sebagai "Yersey".
Terletak di Bagian Barat Laut Banda.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1927.
Ketinggian dari dasar air laut: 1500 m pada kedalaman 2850
Nah itu tadi beberapa penjelasan mengenai gunung api bawah laut. Ternyata Indonesia juga punya gunung api bawah laut, ya. Bahkan ada yang kembar juga!