Mengenal Hewan Annelida: Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya

Sebagai salah satu jenis cacing dengan rongga tubuh sejati (selomata), secara ilmiah, hewan Annelida termasuk ke dalam kategori kingdom animalia, yakni hewan yang tidak memiliki dinding sel dan kloroplas sendiri. Perlu diketahui, hewan Annelida juga memiliki klasifikasi yang dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya yaitu:

Polychaeta adalah salah satu klasifikasi dari hewan Annelida yang bisa bergerak dengan bebas. Polychaeta berasal dari kata “poli” yang artinya banyak, dan “chaeta” berarti rambut.

Itulah mengapa, di dalam tubuh cacing kamu akan menjumpai bagian Polychaeta atau banyak rambut dengan lapisan kulit kutikula. Bagian Polychaeta dalam Annelida terdiri dari kepala (prostomium), preoral dengan antena, tentakel, palpi, batang, ekor (pygidium) yang memiliki tonjolan daging, serta anus terminal.

Adapun beberapa contoh hewan Annelida yang termasuk ke dalam klasifikasi Polychaeta adalah cacing palolo dan cacing wawo. Biasanya, hewan Annelida ini bisa ditemukan di perairan Kepulauan Maluku dan daerah Fiji - Jepang. Tak hanya itu, cacing palolo dan wawo juga dapat dikonsumsi dan mengandung protein, lho.

Klasifikasi hewan Annelida berikutnya ini mempunyai jumlah rambut yang sedikit. Biasanya, jenis cacing Oligochaeta hidup di dalam tanah atau perairan tawar.

Selain itu, Oligochaeta memiliki sifat hermafrodit, sehingga di dalam tubuhnya terdapat ovarium dan testis. Jenis hewan Annelida yang termasuk ke dalam Oligochaeta adalah cacing tanah. Jika sedang reproduksi, epidermis cacing tanah akan mengalami penebalan (Klitelum) dan mengeluarkan kokon yang akan menetas menjadi tubuh baru.

Terakhir, jenis cacing yang satu ini merupakan hewan Annelida yang dapat menghisap darah, seperti lintah dan pacet. Umumnya, lintah atau pacet akan hidup di daerah yang lembap. Sebelum menghisap darah, mereka akan menyuntikkan zat anestesi ke dalam tubuh korbannya agar tidak merasa sakit.

Untuk mengenali bagaimana bentuk dan sifat yang dimiliki oleh hewan Annelida lebih lanjut, berikut adalah beberapa ciri-cirinya melansir Britannica.com. Di antaranya yaitu :

• Memiliki tubuh yang panjang dan tersegmentasi
• Hewan Annelida memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
• Bersifat triploblastik (memiliki tiga lapisan sel tubuh, yaitu endoderm, eksoderm, dan mesoderm).
• Tubuhnya ditutupi kutikula tipis.
• Annelida hidup di lingkungan dan tanah yang lembap, air tawar dan air laut.
• Memiliki warna tubuh yang tampak merah karena adanya hemoglobin.
• Merupakan hewan invertebrata dengan sistem peredaran darah yang benar-benar tertutup dan sistem sirkulasi terbuka.
• Jenis kelamin dapat terpisah atau bersatu, sehingga disebut hermafrodit

Meskipun sebagian dari jenis hewan Annelida dapat dikatakan sebagai parasit, namun mereka juga memiliki berbagai manfaat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaatnya berdasarkan buku New Edition Pocket Book Biologi SMA Kelas X, XI & XII oleh Kusnadi, yaitu:

• Bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku ternak
• Beberapa jenis hewan Annelida dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan obat, misalnya cacing tanah untuk mengobati sakit tifus.
• Jenis cacing Hirudinea seperti lintah dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka, membersihkan nanah, atau sebagai alternatif untuk pencucian darah.
• Dapat dikonsumsi sebagai makanan manusia, karena mengandung protein tinggi.

Itu dia penjelasan mengenai hewan Annelida, mulai dari klasifikasi, ciri-ciri, hingga manfaatnya yang bisa dikonsumsi langsung atau digunakan untuk pengobatan dan bahan baku ternak. Jadi, bagaimana? Kamu tertarik untuk mencobanya?

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah