Mengenal Kucing Emas Asia, Fauna Menawan dari Sumatra yang Misterius

Kucing liar berukuran kecil sering luput dari perhatian dan gak banyak dikenal orang, apalagi kalau dibandingkan dengan kucing besar seperti singa atau harimau. Kucing-kucing besar tersebut dianggap lebih karismatik dan populer.
Indonesia sendiri jadi rumah bagi beberapa spesies kucing liar eksotis, mulai dari yang ukurannya kecil sampai yang besar. Salah satunya di Sumatra, ada seekor kucing liar cantik berwarna keemasan yang menjadikan wilayah hutan lebat Sumatra sebagai rumahnya. Sifatnya yang pemalu dan gak suka didekati manusia membuatnya terkesan misterius.
Namanya kucing emas asia atau Asian golden cat. Mereka itu salah satu jenis kucing liar langka yang cuma bisa ditemukan di Asia Tenggara, lho. Yuk, mengenal kucing emas asia lebih lanjut lewat lima fakta menariknya berikut ini!
1. Kucing emas yang lebih besar dari kucing peliharaan
Kucing emas asia merupakan jenis kucing liar berukuran sedang. Mereka 3—4 kali lebih besar dari kucing rumahan. Saat dewasa, mereka bisa tumbuh sepanjang 116—161 sentimeter dengan berat antara 12—15 kilogram, mengutip laman Animal Diversity.
Tubuh kucing emas asia lebih berotot dibandingkan kucing rumahan. Kaki dan ekornya juga panjang untuk memanjat pohon dengan mudah. Meski disebut ahli memanjat, kucing liar ini lebih suka menghabiskan waktunya di atas tanah.
Bulu keemasan bukan satu-satunya ciri khas yang dimiliki kucing emas asia. Beberapa juga punya pola bintik samar. Mereka juga punya garis putih dengan batas hitam yang memanjang dari atas kepala sampai ke bagian tengah mata dan turun melintasi leher yang jadi indikator paling mudah untuk mengenali kucing emas asia.