ilustrasi kumpulan sapi berada di padang rumput (unsplash.com/Leon Ephraïm)
Proses pencernaan hewan ruminansia terdiri dari beberapa langkah langkah. Pertama, makanan akan dikunyah secara kasar lalu ditelan menuju ke kerongkongan. Dari kerongkongan, makanan lalu masuk ke rumen dan retikulum dimana terjadi proses fermentasi bahan nabati dan penyaringan material kasar. Di retikulum makanan akan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang dikenal dengan istilah bolus.
Ketika hewan ruminansia sedang bersantai, bolus dalam retikulum dimuntahkan kembali kemulut dan dikunyah untuk kedua kalinya. Barulah bolus masuk ke omasum dan abomasum dimana terjadi pemecahan makanan serta penyerapan air dan nutrisi. Di usus halus, terjadi penyerapan nutrisi lebih lanjut lalu masuk ke usus besar dimana terjadi penyerapan air dan nutrisi tambahan. Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dibentuk menjadi tinja dan keluar dalam bentuk feses.
Ruminansia merupakan jenis hewan yang mempunyai organ pencernaan yang unik. Kemajuan sains dan ilmu pengetahuan telah membantu manusia dalam mengungkap mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup.