Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ayam hutan merah (commons.wikimedia.org/Jason Thompson)

Ayam merupakan salah satu spesies unggas yang sangat terkenal di dunia. Selain karena populer sebagai hewan konsumsi karena dagingnya yang lezat ayam juga populer sebagai peliharaan karena warna bulunya yang cantik. Ayam juga punya banyak jenis, mulai dari ayam kampung, ayam bangkok, ayam negeri, ayam bekisar, sampai ayam cemani. Namun jenis-jenis ayam tersebut merupakan satu spesies ayam yang sama, yaitu Gallus gallus domesticus atau ayam domestik.

Secara spesifik ayam domestik adalah hasil domestikasi dari spesies ayam hutan, karenanya ayam hutan adalah nenek moyang dari ayam domestik yang selama ini kita makan. Di dunia sendiri terdapat empat spesies ayam hutan, semua spesiesnya berasal dari genus Gallus dan merupakan hewan asli Benua Asia. Jika kamu penasaran dengan keempat spesies ayam hutan tersebut maka simak artikel ini dengan seksama!

1. Apa itu ayam hutan?

Ayam hutan sailan (commons.wikimedia.org/Steve Garvie)

Ayam hutan atau juga bisa disebut ayam merupakan unggas yang berasal dari famili phasianidae dan genus Gallus, terang Britannica. Genus ini berisikan empat spesies, yaitu Gallus gallus, Gallus varius, Gallus sonnerati, dan Gallus lafayettii. Seperti kebanyakan unggas dari famili phasianidae ayam hutan dan keturunannya merupakan jenis unggas yang punya kemampuan terbang buruk. Ukurannya yang besar dan badannya yang berat membuat ayam hutan tak mampu terbang tinggi layaknya burung.

Ayam hutan jantan juga punya bulu yang unik, bulu-bulunya punya gradasi warna yang menyala dan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Biasanya ayam hutan jantan punya beberapa warna seperti hitam, merah, hijau, sampai kebiruan. Mereka juga punya jambul dan jengger yang fungsinya sama dengan bulu yang berwarna-warni tersebut.

Tak cuma itu, ayam jantan punya cakar yang kuat dan tajam yang biasanya digunakan untuk bertarung dengan sesama jantan. Uniknya hanya ayam jantan yang punya warna mencolok, jambul, jengger dan cakar tajam. Perbedaan fisik ayam jantan dan betina yang sangat mencolok tersebut disebut dimorfisme seksual.

2. Ayam hutan merah

Editorial Team

Tonton lebih seru di