Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Alopecognathus, salah satu jenis synapsid (commons.wikimedia.org/w:ru:Участник:ДиБгд)
Ilustrasi Alopecognathus, salah satu jenis synapsid (commons.wikimedia.org/w:ru:Участник:ДиБгд)

Banyak hewan yang sudah hidup di bumi jauh sebelum manusia hidup. Kebanyakan dari mereka sudah punah dan keberadaannya hanya diketahui dari sisa-sisa fosil. Tapi tak sedikit pula yang berevolusi dan keturunannya masih hidup hingga detik ini. Salah satu hewan prasejarah yang berhasil berevolusi adalah synapsida.

Synapsida adalah kelompok hewan yang sudah hidup selama ratusan juta tahun. Sebelum manusia atau dinosaurus muncul synapsida sudah tersebar luas di bumi. Keturunannya juga berhasil bertahan sampai zaman modern. Semua mamalia termasuk manusia merupakan hasil evolusi dari synapsida, lho. Synapsida juga punya bentuk yang unik sampai-sampai banyak yang mengiranya sebagai reptil atau dinosaurus. Mari cari tahu hal-hal unik lain mengenai synapsida di artikel ini!

1. Apa itu Synapsida?

Ilustrasi Inostrancevia, salah satu synapsida (twitter.com/ “Stegotitanus” insomnus)

Synapsida adalah kelompok hewan yang sudah ada sejak lama di bumi. Mereka termasuk ke klad amniota, yaitu hewan yang punya membran yang berguna untuk melindungi embrio di dalam kandungan atau telur, terang Animal Wised. Amniota juga tidak berkembang dari larva, berbeda dengan amfibi. Amniota juga mencakup kelompok hewan lain seperti mamalia, burung dan reptil.

Salah satu ciri yang dimiliki synapsida terletak di tengkoraknya. Tepat di belakang lubang mata terdapat satu lubang bernama temporal fenestra. Lubang inilah yang membedakan synapsida dari anapsida yang tak punya temporal fenestra dan diapsida yang punya dua temporal fenestra. Tentunya lubang ini hanya terlihat di tengkorak dan tidak terlihat saat hewan masih hidup dan tengkoraknya tertutup kulit. Synapsida nantinya akan berevolusi menjadi beberapa jenis hewan seperti mamalia.

2. Evolusi Synapsida

Mamalia termasuk synapsida (commons.wikimedia.org/fir0002)

Synapsida sudah berevolusi selama jutaan tahun. Evolusi ini menghasilkan kelompok-kelompok hewan lain, yaitu Therapsida, Cynodonta dan kemudian Mammalia, jelas Field Museum. Therapsida dan Cynodonta adalah synapsida primitif yang sudah punah, namun mereka punya ciri fisik yang mirip dengan mamalia. Semua mamalia termasuk manusia tergolong sebagai synapsida. Sayangnya mamalia jadi satu-satunya synapsida yang masih hidup di masa modern.

3. Kerap dikira reptil atau dinosaurus

Ilustrasi Dimetrodon, synapsida yang sering dikira dinosaurus (twitter.com/Snow⁷ 💜 Autistic-coded)

Awalnya synapsida punya bentuk yang mirip reptil dengan kulit bersisik, melata dan ekor panjang. Bahkan beberapa synapsida seperti Archaeothyris dan Echinerpeton punya tubuh yang identik dengan kadal. Synapsida seperti Dimetrodon yang punya layar di punggungnya juga mirip dengan dinosaurus seperti Spinosaurus. Karenanya tak sedikit orang yang mengira synapsida sebagai reptil atau dinosaurus.

Dilansir The Common Descent Podcast, synapsida yang mirip reptil disebut mamalia batang atau proto mamalia. Kadang mereka juga disebut non-mammals synapsid atau synapsida yang bukan mamalia. Hanya satu hal yang sama dari reptil, dinosaurus dan synapsida, yaitu ketiganya merupakan amniota.

4. Spesies Synapsida

Ilustrasi Dimetrodon, salah satu synapsida paling terkenal (commons.wikimedia.org/Max Bellomio)

Pada masa kejayaannya keberagaman synapsida tidak bisa diragukan. Mereka hadir dalam berbagai bentuk yang unik dan tidak biasa. Ada synapsida yang punya layar di punggung seperti Dimetrodon dan Edaphosaurus. Herbivora seperti Lystrosaurus dan Cynodont juga hadir. Bahkan ada karnivora bergigi pedang seperti Inostrancevia dan Aelurosaurus, mereka menjadi predator puncak di habitatnya. Sayangnya hewan-hewan tersebut sudah punah, fosil jadi satu-satunya bukti kalau mereka pernah hidup.

5. Pernah jadi hewan yang menguasai bumi

Ilustrasi kawanan Moschops, salah satu jenis synapsida (twitter.com/Harrison Keller Pyle)

Periode karbon sekitar 318 juta tahun yang lalu jadi awal mula kemunculan synapsida. Sejak saat itu mereka terus berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Bahkan di periode perem sekitar 299 sampai 251 juta tahun yang lalu synapsid jadi vertebrata darat terbesar, terang EOL. Mereka menguasai berbagai tipe habitat dan hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang kecil, besar, herbivora, insektivora, sampai karnivora. Sayangnya kejayaan synapsida harus berakhir saat dinosaurus muncul di periode trias.

Synapsida akan terus hidup dalam bentuk mamalia. Jika hewan aneh dan unik ini tidak berevolusi mungkin kita tak akan pernah hidup. Dengan mempelajari tentang synapsida kita juga tahu bahwa kehidupan di bumi sangat beragam. Kita juga tidak boleh melupakan masa lalu, tanpa masa lalu masa depan tidak akan bisa terbentuk. Synapsida adalah bagian dari masa lalu sementara kita menjadi bagian dari masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team