Kalau ditanya akan hal ini, kamu akan menjawabnya seperti apa? Supaya gak bingung, jawab saja bahwa manusia bukanlah keturunan dari kera. Yup, faktanya, memang manusia tidak berasal dari kera. Evolusi yang dicetuskan oleh Charles Darwin tidak pernah menyatakan bahwa manusia dilahirkan dari kera. Jadi, frasa sains ini memang telah lama mengalami miskonsepsi dan mirisnya, ditelan mentah-mentah oleh penentang teori evolusi.
Dalam teori evolusi dipelajari sebuah sistem bagaimana keanekaragaman hayati itu bisa ada di Bumi. Nah, manusia dan organisme lainnya menjadi bagian di dalam sistem evolusi tersebut. Dengan kata lain, manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di dunia ini memiliki alur evolusi dari nenek moyang yang sama.
Sebuah jurnal sains berjudul Human Evolution: Origins of Modern Humans still Look Recent yang dirilis dalam laman Cell-Current Biology menerangkan bahwa evolusi manusia purba menjadi manusia modern tidaklah sederhana. Bahkan, dibutuhkan studi dan penelitian yang sangat mendalam untuk menegakkan sebuah hipotesis atau teori berkenaan dengan asal mula manusia (homo sapiens).
Oh ya, evolusi juga terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama, bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran tahun. Bukti-bukti evolusi di Bumi purba ada pada fosil mikrob, di mana organisme awal di Bumi tersebut menjadi asal mula kehidupan biologis kompleks selama lebih dari 3 miliar tahun, dicatat dalam laman Natural History.
Dalam sains biologi, manusia (homo sapiens) diklasifikasikan sebagai ordo primata, famili hominidae, genus homo, dan spesies homo sapiens. Taksonomi ini berbeda dengan kera yang meskipun sama-sama tergabung dalam ordo primata, namun kera masuk dalam golongan cattarhini, pan, gorillini, haplorhini dan merupakan genus di luar golongan homo.
Jadi, mempelajari evolusi dan keragaman spesies tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan studi mendalam untuk membuktikannya, bahkan dalam tingkatan terkecil seperti biomolekuler.
Itulah beberapa pertanyaan yang terdengar aneh dan "konyol" namun membutuhkan jawaban sains untuk mengungkapnya. Bagaimana? Apakah kamu sudah bisa memahami dengan baik jawaban-jawaban tersebut?