Bagi banyak orang, Kazakhstan mungkin terdengar jauh dan asing. Tapi siapa sangka, negara di Asia Tengah ini punya kota yang memesona, penuh sejarah, dan punya daya tarik unik: Almaty. Meski bukan lagi ibu kota, Almaty tetap jadi jantung kehidupan Kazakhstan. Dari pegunungan indah sampai warisan sejarah Soviet, kota ini punya semuanya. Yuk, kenalan lebih dekat dengan Almaty, si kota apel dari Timur.
Menjelajahi Almaty di Kazakhstan, dari Apel Liar ke Kota Kosmopolitan

Intinya sih...
- Almaty, kota penuh sejarah dan kekayaan budaya
- Pernah menjadi ibu kota Kazakhstan hingga 1997
- Kombinasi arsitektur Soviet dan sentuhan modern, serta pemandangan alam luar biasa
1. Almaty terletak di persimpangan Jalur Sutera yang kaya sejarah
Jauh sebelum Almaty modern berdiri, wilayah ini sudah ramai dilalui para pedagang Jalur Sutera. Rute dagang legendaris yang menghubungkan Tiongkok dengan Eropa itu melewati kaki Pegunungan Tien Shan, tepat di sekitar area Almaty sekarang. Tak heran, daerah ini menjadi titik temu berbagai budaya—dari Kazakh, Persia, Tionghoa, hingga pengaruh Byzantium. Hingga kini, kekayaan budaya dan etnis di Almaty masih menyimpan jejak masa itu.
Sisa-sisa Jalur Sutera bahkan masih bisa ditemukan di sekitar Almaty dalam bentuk situs arkeologi, reruntuhan benteng kuno, dan jalur dagang tua. Beberapa di antaranya telah diakui UNESCO sebagai bagian dari Warisan Dunia dalam kategori Silk Roads: the Routes Network of Chang’an-Tianshan Corridor. Ini jadi pengingat bahwa Almaty tak hanya indah dan modern, tapi juga bagian dari sejarah global yang besar.
2. Almaty pernah menjadi pusat segalanya di Kazakhstan
Almaty bukan kota biasa, Ia pernah menjadi ibu kota Kazakhstan dari tahun 1929 hingga 1997. Saat itu, kota ini dikenal sebagai pusat pemerintahan, budaya, dan ekonomi. Namun, pada 1997, ibu kota dipindahkan ke Astana. Meski begitu, Almaty tak kehilangan pamornya. Kota ini tetap menjadi kota terbesar, paling kosmopolitan, dan paling hidup di seluruh Kazakhstan.
Selain pusat bisnis dan pendidikan, Almaty juga menjadi rumah bagi banyak institusi penting seperti universitas, museum, dan pusat budaya. Kota ini juga merupakan titik awal bagi banyak perubahan sosial dan politik di Kazakhstan, termasuk demonstrasi Zheltoksan pada 1986 yang menjadi momen penting dalam sejarah pergerakan nasional Kazakh.
3. Almaty diklaim sebagai tempat lahirnya buah apel dunia
Salah satu fakta paling menarik soal Almaty adalah namanya yang berarti ‘berbuah apel’. Kata Alma dalam bahasa Kazakh berarti apel, dan Almaty diterjemahkan sebagai kota dengan banyak apel. Tapi ini bukan cuma nama, wilayah ini secara ilmiah memang dipercaya sebagai tempat asal mula pohon apel liar, Malus sieversii, nenek moyang dari semua apel modern.
Pegunungan Tien Shan yang mengelilingi Almaty dipenuhi pohon apel liar yang unik dan tak ditemukan di tempat lain. Banyak ilmuwan dan ahli botani dari seluruh dunia datang ke sini untuk meneliti genetika apel. Jadi, bisa dibilang: tanpa Almaty, mungkin kita tak akan pernah mengenal Granny Smith, Fuji, atau Honeycrisp.
4. Jejak Soviet masih terasa di Almaty
Kalau kamu berjalan-jalan di Almaty, kamu akan dengan mudah menemukan bangunan bergaya Soviet yang besar, kokoh, dan penuh karakter. Kota ini memang sarat dengan warisan arsitektur dari masa Uni Soviet. Mulai dari blok-blok apartemen beton hingga monumen raksasa, semua jadi saksi bisu masa lalu Almaty sebagai kota penting dalam rezim Komunis.
Namun menariknya, arsitektur Soviet ini kini berpadu dengan sentuhan modern. Kafe hipster, galeri seni kontemporer, dan restoran fusion bermunculan di tengah suasana kota yang klasik. Kontras ini justru menciptakan karakter Almaty yang unik, masa lalu dan masa kini berjalan berdampingan, tanpa saling mengunggulkan.
5. Di Almaty, budaya dan alam spektakuler berbaur harmonis
Almaty terletak di kaki Pegunungan Tien Shan yang megah, menghadirkan pemandangan alam luar biasa tepat dari tengah kota. Dalam hitungan menit, kamu bisa menjangkau tempat ski seperti Shymbulak, arena skating Medeu, atau trekking ke danau pegunungan. Udaranya segar, iklimnya sejuk, dan pemandangannya nyaris selalu Instagramable. Tak heran kalau kota ini jadi magnet bagi pencinta alam dan petualang dari berbagai penjuru dunia.
Almaty adalah kota yang memadukan sejarah panjang, keindahan alam, dan kekayaan budaya dalam satu ruang yang harmonis. Dari perannya sebagai pusat Jalur Sutra, ibu kota era Soviet, hingga asal mula apel dunia, Almaty menyimpan banyak lapisan cerita. Dikelilingi pegunungan indah dan dihuni oleh masyarakat multietnis, kota ini bukan hanya menawarkan lanskap menawan, tapi juga suasana urban yang dinamis dan inklusif. Tak heran jika Almaty tetap menjadi jantung kehidupan Kazakhstan, meski tak lagi menyandang status ibu kota.