Akhir-akhir ini, kasus bocornya 87 juta data pengguna Facebook semakin santer terdengar. Dampak dari mencuatnya kasus ini membuat banyak pengguna Facebook meragukan keamanan platform media sosial terbesar ini. Bahkan, tidak sedikit pula yang menduga bahwa data yang bocor tersebut disalahgunakan untuk membantu Trump memenangkan kursi presiden Amerika Serikat pada pilpres 2016 yang lalu.
Hal ini tentu semakin membuat pengguna setia Facebook geram. Sampai pada puncaknya muncul gerakan #deletefacebook. Salah satunya datang dari eks pendiri WhatsApp, Brian Acton yang mengajak pengikutnya di Twitter untuk menghapus akun Facebook mereka. Tidak ketinggalan, ia juga membubuhkan tagar #deletefacebook di kicauannya tersebut.
Mungkin ada baiknya jika kita juga mengikuti gerakan ini karena menurut penelitian terbaru menonaktifkan akun Facebook justru membuat seseorang lebih bahagia.