Dalam memahami writer's block, psikolog Jerome Singer dan Michael Barrios mempelajari sekelompok penulis yang mengalami writer's block maupun yang tidak meliputi berbagai genre, dari penulis fiksi, puisi hingga penulisan skenario. Para penulis yang mengalami writer's block menunjukkan dua gejala selama tiga bulan, yakni pada tingkat konkret, mereka gak menulis, dan pada tingkat holistik, mereka merasa gak mampu menulis.
Setelah selama satu bulan melakukan wawancara dan pengujian secara ekstensif, Singer dan Barrios menemukan bahwa semua penulis yang mengalami writer's block cenderung gak bahagia.
Kebanyakan dari mereka sangat kritis terhadap diri sendiri dan menunjukkan tanda-tanda kecemasan dan depresi. Namun, gak semua penulis mengalami hal yang sama. Singer dan Barrios menemukan empat penyebab dasar dari writer's block.