Sudah menjadi hal yang wajar jika sebuah planet terkena hantaman dari objek-objek luar angkasa, seperti asteroid atau batuan angkasa lainnya. Masalahnya ialah sebesar apa objek tersebut?
Laman sains How Stuff Works menjelaskan pada kita bagaimana jika memang ada asteroid besar yang kelak menghantam Bumi. Pada zaman purba, sekitar 65 juta tahun silam, diyakini sebuah batuan ular angkasa yang sangat masif pernah menghantam Bumi dengan kecepatan tinggi.
Dampaknya sangat luar biasa, yakni memusnahkan lebih dari 70 persen kehidupan di Bumi kala itu. Namun, untuk saat ini, sepertinya kita masih bisa bernapas lega. Pasalnya, NASA telah memberikan konfirmasi jika asteroid, yang berjarak dekat dengan Bumi, sebagian besarnya hanya berukuran tidak sampai 1 km persegi.
Selain itu, kemungkinan asteroid untuk menghantam Bumi sangat kecil. Namun, bagaimana jika kemungkinan kecil tersebut yang justru terjadi? Tentu saja kehidupan di Bumi akan musnah.
Hanya dibutuhkan asteroid sebesar 1 km persegi untuk membuat kehidupan organisme Bumi lenyap. Faktanya, ada banyak batuan luar angkasa yang berukuran lebih dari 10 km persegi. Objek angkasa sebesar itu akan mengakibatkan hantaman dengan kekuatan lebih dari 1 juta megaton.
Sekadar ilustrasi, bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima berkekuatan 20 hingga 50 kiloton. Nah, 1 juta megaton berarti sama dengan 20 juta kali bom Hiroshima. Gak kebayang kalau Bumi menerima kekuatan hantaman dan ledakan sebesar 20 juta kali bom Hiroshima.