7 Mineral Ini jadi Bahan Penghasil Pigmen yang Berharga
Pernahkan kamu mendengar tentang warna hijau arsenik yang berbahaya? Atau warna ungu yang paling mahal? Sebelumnya, mari kita kembali ke masa sebelum pigmen atau pewarna sintetis ditemukan. Pada zaman dulu, memproduksi sebuah pigmen bukanlah perkara mudah. Tak hanya membutuhkan proses yang kompleks, bahan untuk sejumlah warna sulit diperoleh.
Maka tak heran jika saat itu banyak yang berlomba menciptakan pigmen dari beragam bahan baku. Mineral dengan penampilan dan nilai yang fantastis pun turut digunakan sebagai bahan penghasil pigmen. Penasaran dengan apa saja mineral yang menjadi bahan baku pigmen kala itu? Keep scrolling!
1. Hematit
Hematit atau badar besi merupakan mineral besi oksida yang mempunyai ciri khas garis kemerahan. Berasal dari kata Yunani yakni "haima" yang berarti darah. Pada zaman dulu, para prajurit menggunakan pigmen hematit pada tubuh mereka sebelum memulai perang. Mereka mempercayai bahwa hematit akan memberikan kekuatan dan perlindungan dari energi negatif. Selain itu jejak penggunaan hematit juga ditemukan pada kuburan dan perhiasan untuk berkabung.