kambing gunung di sebuah tebing di Ceko (Pexels.com/Gokul K S)
Merujuk Kroesen, dkk dalam tulisan mereka "Patterns of Decadal, Seasonal and Daily Visitation to Mineral Licks, A Critical Resource Hotspot for Mountain Goats Oreamnos Americanus in the Rocky Mountains", mineral licks berkaitan erat dengan geophagia. Geophagia merupakan kegiatan mengonsumsi tanah yang dilakukan hewan secara sengaja. Terutama yang hidup di daerah yang beriklim tropis dan sedang.
Untuk itu, ia bisa ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari Amerika Utara, Eurasia, Amerika Selatan, hingga Asia Selatan dan Asia Tenggara. Termasuk di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan Clayton dan MacDonald dan dipublikasikan Journal of Mammalogy membuktikan eksistensi mineral lick atau salt lick di kawasan hutan Paguyaman, Gorontalo. Spot tersebut sering didatangi babirusa dan sesekali anoa.
Sejalan dengan penelitian Kroesen, dkk, Clayton dan MacDonald juga berargumen bahwa alasan hewan herbivora mengonsumsi tanah yang mengandung mineral adalah untuk tiga tujuan berikut. Pertama, mencegah kondisi asidosis (keracunan asam) akibat kandungan yang terdapat pada tumbuhan yang mereka konsumsi. Kedua, membantu melancarkan proses pencernaan. Ketiga, memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak bisa mereka dapat dari tanaman terutama natrium, kalsium, dan magnesium.