Meningkatnya konsumsi fashion, memunculkan istilah fast fashion, yakni industri fashion yang menghasilkan koleksi tren terbaru dalam waktu singkat. Dilansir laman unece.org, industri ini menyumbang emisi gas rumah kaca secara global sebesar 2-8%. Efek gas rumah kaca mengancam kelangsungan hidup suatu organisme melalui pemanasan global dan perubahan iklim .
Akan tetapi, pernahkah terpikirkan olehmu apa yang akan terjadi bila mereka tidak dapat beradaptasi dengan perubahan? Yup, Kepunahan. Berdasarkan penelitian Wendy et al dalam jurnal PLUS ONE beberapa fitur biologis rentan terhadap perubahan iklim. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.