Hiu paus adalah hewan yang berstatus endangered (commons.wikimedia.org/Matthew T Rader)
Mengutip dari laman The New York Times, kotak suara atau laring adalah organ kuno. Mamalia itu berevolusi ketika keluar dari laut, di mana mereka kemudian membutuhkan cara untuk memisahkan udara yang dihirup dari makanan yang dikonsumsi, kata penulis studi, Coen Elemans.
Laring berfungsi seperti ruang depan tenggorokan atau trakea, dengan lipatan jaringan yang disebut epiglotis yang menjaga makanan dan minuman agar tidak jatuh ke tenggorokan.
Di bawah epiglotis, mamalia telah mengembangkan lipatan jaringan tambahan, yang disebut pita suara di mana itu menghasilkan suara ketika udara yang dihembuskan dari paru-paru menyebabkannya bergetar.
Ketika nenek moyang paus yang hidup di darat kembali ke laut, kondisi tersebut mengharuskan mereka mengubah laringnya.
"Karena ketika hewan ini bernapas di permukaan, mereka perlu mengeluarkan banyak udara dengan sangat cepat. Lipatan suara seperti mamalia darat bisa menjadi penghalang," Elemans menjelaskan.