Sebagai pengganti Kekaisaran Jerman, Republik Weimar yang merupakan pemerintahan republik-demokratis Jerman pasca Perang Dunia I punya segunung tanggung jawab di depan mata. Pasalnya Jerman kala itu harus menghadapi krisis ekonomi, pengangguran dalam jumlah besar, hingga tekanan dari luar negeri lewat Perjanjian Versailles.
Belum selesai di urusan sosial dan ekonomi, guncangan politik di Jerman pada awal 1920-an juga jadi masalah serius bagi Republik Weimar. Dengan masuknya beragam ideologi politik ke Jerman, ada banyak pula partai politik yang berusaha menduduki kursi pemerintahan lewat beragam cara. Salah satu partai yang kemudian sangat populer di Jerman setelah Perang Dunia I adalah Nazi pimpinan Adolf Hitler.
Kita mungkin sudah tahu kalau Adolf Hitler menjadi Führer 'pemimpin' Jerman yang membawa dunia dalam perang katastropik keduanya di tahun 1939. Akan tetapi, masih banyak orang yang bertanya-tanya mengapa diktator seperti Adolf Hitler bisa jadi penguasa di negara yang porak-poranda setelah Perang Dunia I tersebut.
Sebenarnya, Adolf Hitler punya perjalanan yang panjang sebelum menjadi Führer di Jerman. Meski demikian, setidaknya ada lima momen kunci yang membuatnya jadi sosok populer dan mengantarkannya menjadi seorang diktator di negara tersebut. Penasaran dengan momen apa saja? Keep scrolling, ya!