Hagia Sophia Trabzon (pixabay.com/Servettorer)
Trebizond pada awalnya adalah sebuah kota semi-otonom Kekaisaran Byzantium. Ketika kekaisaran mengalami perpecahan dan kemunduran karena Konstantinopel dijarah pada tahun 1204, dua bersaudara Alexios dan David yang merupakan keturunan Kaisar Andronikos I dari Byzantium kabur ke daratan Turki dan mengambil alih Trebizond di pesisir Laut Hitam. Di sana, Alexios mendirikan kekaisaran baru dan mendeklarasikan diri sebagai Kaisar Alexios I Megas Komnenos.
Sepanjang perjalanan, Kekaisaran Trebizond, yang bersekutu dengan Kerajaan Georgia, bersaing berat dengan Kekaisaran Nicaea dan Turki Seljuk dalam hal perluasan wilayah. Kedatangan bangsa Mongol membantu memperkaya Kekaisaran Trebizond karena Jalur Sutera pernah melewati Trebizond setelah tentara Mongol mengalahkan Kerajaan Georgia, Turki Seljuk, dan menguasai kota Baghdad.
Setelah perpecahan Kekaisaran Mongol, Trebizond kembali ke masa-masa sulit karena serangan dari luar negeri dan konflik internal. Namun, kekaisaran pernah kembali ke "masa keemasan" setelah kaisar Alexios III dapat mempertahankan Trebizond sebagai pusat perdagangan dan menjalin banyak diplomasi.
Kekaisaran kembali terancam setelah kekuatan lainnya, Kekaisaran Ottoman, berkembang sangat cepat dan menggerakan koalisi raksasa menuju Yunani dan Trebizond. Konstantinopel jatuh pada tahun 1453, daratan Yunani pun dijajah, dan Trebizond berhasil dikuasai pada tahun 1461. Meskipun demikian, masih ada beberapa peninggalan Kekaisaran Trebizond yang berdiri, antara lain tembok kota dan beberapa gereja tua seperti Hagia Sophia Trebizond.
Itulah beberapa kerajaan tua yang pernah ada di kawasan Asia Kecil. Sebenarnya, masih banyak sekali kerajaan yang pada masa lampau pernah ada di sana. Meskipun memang secara pengaruh dan wilayah tidak sebesar Kesultanan Ottoman, kerajaan-kerajaan tersebut masih berperan dalam pembentukan sejarah Turki. Semoga ini menambah pengetahuanmu dalam bidang sejarah, ya!