ilustrasi mugwort (pixabay.com/Hietaparta)
Meskipun belum ada penelitian medis untuk membuktikan hal ini, namun menurut laman Verywell Health, mugwort kemungkinan tidak aman untuk ibu hamil atau menyusui. Mugwort dipercaya dapat menyebabkan rahim berkontraksi hingga memicu keguguran. Penggunaan mugwort untuk bayi juga belum ditetapkan keamanannya.
Selain itu, bagi individu yang alergi terhadap ragweed juga harus berhati-hati terhadap mugwort karena kemungkinan reaksi alergi yang lebih tinggi terhadap serbuk sari mugwort. Seseorang dengan alergi lain terhadap tanaman dalam keluarga Asteraceae juga perlu berhati-hati dalam menggunakan mugwort karena adanya kemungkinan alergi. Beberapa tanaman yang termasuk dalam anggota keluarga Asteraceae, di antaranya stevia, selada, chicory, piretrum, bunga matahari, bunga aster, artichoke, burdock, thistle, dan marigold.
Jika kamu ingin membuktikan manfaat mugwort bagi kulit, saat ini sudah ada banyak skincare yang menggunakan mugwort sebagai salah satu bahannya. Kamu juga bisa membuktikan manfaat kesehatan mugwort dengan membeli mugwort yang banyak dijual sebagai bubuk maupun teh di toko kesehatan maupun secara online.