Kamis (21/5) malam Gunung Merapi kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Erupsi dan gempa kembali terjadi di sekitaran gunung yang dianggap sakral oleh sebagian besar masyarakat Yogyakarta tersebut. Akibat dari peningkatan aktivitas ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun akhirnya meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Waspada Level II.
Diketahui letusan yang kembali muncul ini kabarnya masih berjenis freatik. Muncul tiba-tiba tanpa gejala, seberapa berbahayakah letusan freatik? Lalu apa penyebab terjadinya? Simak empat fakta di bawah ini yuk!