Ilustrasi nebula (pexels.com/Alex Andrews)
Melalui pengamatan Atacama Large Milimeter/submilimeter Array (ALMA), ilmuwan dapat mengungkap alasan mengapa Nebula Boomerang menjadi sangat dingin. Menurut mereka, terdapat sebuah bintang yang menabrakkan dirinya ke pusat bintang merah raksasa. Hasilnya adalah materi bintang merah ini terlontar sebagai angin super dingin yang berisikan gas dan debu.
Aliran materi ini mengembang dengan kecepatan 150 kilometer per detik. Hal inilah yang menyebabkan nebula tersebut memiliki suhu 1 Kelvin. Namun, perlu penelitian lebih lanjut tentang bintang yang menabrak tersebut untuk memecahkan misteri suhu yang sangat dingin tersebut.
Di luar sana, masih banyak nebula-nebula yang memiliki keunikan masing-masing. Kumpulan gas raksasa ini merupakan awal dan akhir dari kehidupan sebuah bintang.
Suhu ekstrim dari Nebula Boomerang ini hampir menyentuh titik nol mutlak. Not mutlak merupakan tingkat suhu paling rendah yang bisa terjadi. Apakah kamu bisa membayangkan suhu ini? Bagikan tanggapan kamu di kolom komentar, ya!