ilustrasi Kekaisaran Rusia (hisour.com)
Sebelum menjelma menjadi negara federasi, Rusia adalah sebuah negara besar yang dikenal dengan sistem monarki sejak akhir Abad Pertengahan. Hal ini ditandai dengan berdirinya Kadipaten Agung Moskow selama hampir tiga abad mulai tahun 1263 hingga 1547.
Kadipaten tersebut kemudian diteruskan dengan sebutan Ketsaran Rusia di bawah kekuasaan monarki seorang Tsar. Sebagaimana dicatat oleh Russia Beyond, wilayah Ketsaran ini melalui sejarah panjang yang puncaknya adalah kemenangan atas Swedia pada Perang Utara Raya tahun 1721. Kemenangan ini menjadi pemicu diproklamirkannya Kekaisaran Rusia oleh Peter Yang Agung.
Kekaisaran Rusia dapat dikatakan menjadi negara monarki terluas dalam sejarah dunia. Meski demikian, dilansir dari History, Kekaisaran Rusia runtuh tahun 1917 usai penggulingan Kaisar Nicholas II dari tahtanya. Setahun kemudian, Kaisar Nicholas II beserta istri, anak dan pelayannya dieksekusi mati di Pegunungan Ural.
Kekuasaan pun diteruskan kepada Pemerintahan Sementara Rusia. Kaum revolusioner radikal Bolshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan sementara dan kemudian mendirikan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia.
Nah, itu dia sepuluh negara republik yang awalnya berbentuk monarki atau kerajaan. Beberapa negara di atas bahkan ada yang melewati ratusan tahun lamanya sebagai negara monarki sebelum akhirnya berubah menjadi negara republik, lho.