bendera negara Zimbabwe (pixabay.com/Pete Linforth)
Sebelum resmi bernama Zimbabwe, negara ini pernah diberi nama Zimbabwe Rhodesia di tahun 1979-1980 berganti lagi Rhodesia di tahun 1964-1979 dan Rhodesia Selatan pada tahun 1911-1964. Negara ini berada di Afrika Selatan yang berbatasan dengan Republik Afrika Selatan, Botswana, Zamba dan Mozambik.
Kedatangan The British South Africa Company ke Zimbabwe berpengaruh besar pada tahun 1890-an. Tak hanya datang, perusahaan tersebut menjajah wilayah tersebut. Di tahun 1953, Inggris membentuk Federasi Afrika Tengah yang salah satunya beranggotakan Zimbabwe.
Namun Ian Smith mulai kampanye kemerdekaan dengan pemerintahan dijalankan oleh minoritas kulit putih. Bahkan sudah mendeklarasikan kemerdekaan pada 1965. Hal ini menyebabkan perang gerilya dan munculnya organisasi Zanu dan Zapu. Dengan tekanan yang keras, minoritas kulit putih menyetujui pemilihan multiras di tahun 1980. Partai Zanu akhirnya menang dan kemerdekaan Zimbabwe resmi diakui pada 18 April 1980.
Dengan perjalanan panjang untuk merebut kekuasaan, negara-negara tersebut akhirnya mendapatkan kedaulatan. Untuk itu, tak heran jika hari tersebut dirayakan dengan sukacita dalam berbagai acara kenegaraan.