potret dampak gempa dan tsunami di Rikuzentakata, Jepang pada 2011 (commons.wikimedia.org/Mitsukuni Sato)
Senasib dengan Indonesia, Jepang juga masuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik. Jepang menjadi lokasi bertemunya empat lempengan yang berbeda, yaitu Pasifik, Eurasia, Amerika Utara, dan lempeng Filipina. Makanya, gak heran jika negara satu ini cukup akrab sama yang namanya gempa bumi.
Kabar baiknya, sistem peringatan gempa bumi yang dimiliki oleh Jepang adalah salah satu yang terbaik di dunia. Diluncurkan pada tahun 2007, sistem yang disebut dengan nama J-Alert ini akan mengirimkan peringatan ke publik beberapa menit sebelum gempa, sehingga warga bisa bersiap-siap.
Sayangnya, sistem seperti ini gak selalu efektif. Pada 2011, gempa mengguncang Jepang dengan kekuatan 9,0 magnitudo, menghabisi sekitar 15 ribu jiwa, menyebabkan tsunami setinggi 40 meter, merusak kota termasuk reaktor nuklir di kota Fukushima, dan mengubah kota itu jadi kota mati.