Karl Marx (1818–1883) mungkin sudah dikenal dengan karyanya, Das Kapital, dan karya bersamanya dengan Friedrich Engels, The Communist Manifesto. Meskipun ia dianggap sebagai salah satu ahli teori paling berpengaruh di abad ke-20, kehidupan pribadi Karl Marx dipenuhi dengan kekacauan.
Sebagian kekacauan ini disebabkan karena situasi keuangannya yang mengerikan — yang sebagian besar karena pengusiran yang dilakukan oleh keluarganya dari Prancis karena tulisan-tulisan politiknya — dan sebagian lagi karena kepribadiannya.
Telah lama diketahui kalau Marx akan bekerja dengan giat tetapi hanya saat lonjakan produktivitasnya, yang sering diikuti oleh serangan kelelahan, penyakit, penghentian pekerjaan dan tenggat waktu yang terlewat. Marx juga sering menulis sebuah karya hanya untuk diletakkan setengah jadi dan mulai membuat karya lainnya.
Namun, kekacauan terparah dalam batin Marx dicontohkan dengan cara kompulsif, yang dengannya ia dapat menghasilkan ide-ide untuk karya-karya filosofisnya. Dilansir dari Guardian, saat bekerja Marx akan menuliskan ide di atas kertas, kemudian mulai berdiri dan dengan panik akan berjalan di sekitar meja kerjanya.
Ketika sebuah ide akhirnya "masuk" ke dalam dirinya, dia akan segera duduk, menuliskan ide tersebut, dan mengulang proses itu lagi. Tidak mengherankan kalau Marx sering pingsan karena kelelahan setelah jam kerjanya yang panjang.
Nah, itu tadi 9 filsuf terkenal yang ternyata memiliki obsesi aneh. Ternyata, para filsuf yang "nyentrik" ini memiliki kebiasaan dan obsesi yang sangat aneh jika dibandingkan dengan manusia biasa.