Untuk memastikan apakah cincin Chiron benar-benar berkembang, atau hanya tampak berubah akibat sudut pandang Bumi yang selalu bergeser, para astronom berharap bisa menangkap lebih banyak peristiwa ketika Chiron melintas di depan bintang jauh.
Peristiwa okultasi seperti ini direkam dengan kamera berkecepatan tinggi dari observatorium di berbagai benua. Ini menjadi satu-satunya cara langsung untuk melihat apakah materi dalam cakram Chiron berubah dalam hal opasitas, lebar, atau posisinya. Data ini memberikan petunjuk bahwa debu dan es sedang didistribusikan ulang secara aktif.
Namun, menurut Pereira, skenario ideal untuk menjawab semua rasa penasaran ini adalah misi antariksa khusus yang bisa mengamati Chiron dari dekat secara langsung.
Fenomena cincin Chiron yang masih berkembang memberi ilmuwan kesempatan langka untuk menyaksikan proses kosmik yang biasanya tersembunyi selama miliaran tahun. Dengan pengamatan lanjutan, banyaknya misteri luar angkasa mungkin akhirnya bisa terkuak.
Referensi
Pereira, C. L., F. Braga-Ribas, B. Sicardy, R. Leiva, M. Assafin, B. E. Morgado, J. L. Ortiz, et al. “The Rings of (2060) Chiron: Evidence of an Evolving System.” The Astrophysical Journal Letters 992, no. 2 (October 14, 2025): L19.
"Strange object between Saturn and Uranus is 'evolving' its own ring system, study suggests". Diakses pada November 2025. Live Science.